JERITAN HATI

SANG DEWI

Dear ; dewi asmara

kenapa kau permainkan perasaanku
saat dulu putik putik bunga cinta merekah
begitu saja kau buat layu jatuh brtebaran
hingga ku harus terima kenyataan kandasnya jalinan cintaku

aku tersisih sampai lepas batas setiaku
ku berlalu dengan beribu rintih kecewaku,
 " pilu "
menepi sendiri mencoba melupa gores cinta yang kau tuliskan
& ku melangkah menyusuri perasaanku yang lalu pernah ku semai pada hati yang telah berdua

ohh sang dewi....
kau buat aku berlabuh pada sepenggal kisah yang kau suratkan,
kisah yang tak pernah ku tau & tak pernah ku fahami
hingga benih2 kasih tumbuh mewangi di hatiku
tapi
kau sang dewi,....mengapa..???
tak pula kau menawarkan rasa yang ku punya ini untuknya yang telah memikatku & memperdaya harapku.
sungguh...
pesonanya membuat aku terlumpuh tak beranjak,sangatlah berwarna saat merasakan indahnya gejolak hasratku.
ku rasakan sesuatu yg teramat indah saat mnjalani kisah2 yang kau tuliskan
kau sang dewi ...
membuat aku terbiasa berharap,
kau sang dewi....
selalu mengantar aku pada gerbang mimpi
berandai mimpi itu terjadi saat pagi menjelang

tapi saat mentari belum terlalu pijar
kau sang dewi ....
menyudutkanku pada nyata yang pernah ku jumpa,
kau sang dewi...
menghapus mimpi2ku yang sangatlah indah kini

apakah harus aku kembali pada secawan penantian yang membelai
sedang aku masih memegang mimpi2 yang aku miliki

oh sang dewi asmara,hentikanlah...!!!!!